Atap Lengkung
Untuk menjawab kebutuhan dari sisi arsitektur, maka FANUEL memberikan solusi untuk atap lengkung dengan beberapa jenis yaitu;
1. Curve & Crimp
Atap ini merupakan penerusan dari atap datar yang sudah ada, lalu diproses lagi dalam mesin crimp untuk membentuk lengkung / Radius yang dibutuhkan. Cocok untuk bangunan stadion, penuturp conveyor, dll. Crimp bertujuan untuk memaksa penekukan agar atap yang lurus dapat dengan kaku membentuk lingkaran, sampai saat ini kami menyediakan atap crimp dengan 2 model yaitu tipe 680 dan 750.
2. Atap Standing Seam
Merupakan atap dengan lengkung yang membesar dan mengecil pada lebar bahan atap, tanap paku karena dipasang pada fixing / halter lalu dijahit tekuk atau diseaming. Atap ini merupakan atap yang akan popular di masa mendatang, dikarenakan bisa menjawab model-model kubah, stadion dengan atap model bulan sabit, dll.
Atap ini lebih cenderung untuk memakai bahan tebal dikarenakan tulangan pada sisi lembah tidak banyak dan lebih mengandalkan rib di kiri / kanannya.
Khusus untuk model ini, setiap proyek akan kami tangani dengan Single Responsibility dikarenakan tidak mudah membuat sudut / pemotonga slitting dan bisa pas dipasang. Model atap ini membutuhkan tingkat ketelitian dan engineering yang cukup handal.
Kami berharap untuk bisa terus bekerja sama dengan pihak arsitek dalam mengembangkan model-model bangunan baru tanpa harus dibatasi oleh bahan dan teknik, dengan ada nya jawaban akan penutupnya, maka kami percaya konstruksi baja pun akan mulai bisa mengikutinya.
3. Atap Tanpa Rangka
Merupakan system atap yang sebenarnya sudah cukup lama dikembangkan di luar terutama di USA. Sytem ini cocok dipakai di model atap hanggar atau tipe yang memerlukan lengkung tapi bisa berdiri kokoh, system ini jelas menghemat rangka. Atap ini tersedia dalam ketebalan 1 mm ke atas dan disarankan untuk tidak memakai ketebalan di bawah 1 mm, dikarenakan atap ini harus dijahit dengan system seaming seam yaitu semacan alat penjepit yang menyatukan semua rib pada ujungnya, sedangkan pada arah tranveral ujung dari lengkung tersebut harus dibaut supaya tetap berdiri kokoh. Pemasangan pada tingkat radius kelengkungan tertentu harus memakai crane.
